Thursday, 12 July 2012

Bank Dunia Belajar dari Pengalaman Indonesia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati, hari ini, Jumat 13 Juli 2012. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan mengenai peran negara khususnya Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian global.

Sri Mulyani meminta Indonesia meningkatkan perannya dalam penyelesaian krisis global. Menurut dia, stabilitas perekonomian global merupakan kepentingan bersama seluruh bangsa di dunia. Tanggung jawab itu tak hanya berlaku bagi negara yang bergabung dalam G-20, namun juga negara di luar itu.

"Saya rasa itu satu tanggung jawab yang ditunjukkan oleh semua negara, tak hanya G-20, tetapi yang lainnya. Mareka juga ikut menjaga agar krisis tak semakin panjang," kata Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta.

Menurut dia, Bank Dunia bisa mendengarkan pandangan dari Indonesia dalam pelaksanaan pembangunan agar bisa menjadi pelajaran bagi lembaga dunia itu. Pelajaran itu penting untuk menciptakan solusi bagi perekonomian global. "Karena, meskipun IMF dan Bank Dunia memiliki kesamaan dalam menciptakan solusi untuk perekonomian global, saya dapat melihat perbedaan aturan dan kebijakan antara IMF dan Bank Dunia," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, SBY didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Gubernur BI Darmin Nasution.

Sementara itu, Sri Mulyani didampingi delegasi Bank Dunia di antaranya, Penasihat untuk Direktur Pelaksana Bank Dunia, Jehan Arulpragasam, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle, dan Lead Economies Indonesia, James Brumby.

via VivaNews