Monday, 9 July 2012

SBY Merasa Gagah ketika Bertemu Bos IMF


Presiden Susilo Bambang YudhoyonoPresiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menerima Managing Director IMF, Christian Lagarde di Kantor Presiden. Presiden didampingi MenkoPerekonomian Hatta Rajasa, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam pertemuan tertutup itu.
"Sekarang gagah sama IMF, utang sudah dilunasi," kata SBY sebelum memasuki ruang pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2012.
Dalam kesempatan itu, SBY memaparkan keberhasilannya melunasi utang yang pernah diterima Indonesia saat krisis mendera pada 1998 lalu. "Sejak 2005. CGI kita bubarkan, kita mandiri. Kita tidak harus minta-minta," katanya.
Usai pertemuan, Hatta mengungkapkan dalam pertemuan antara IMF dan Presiden Yudhoyono, disampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan kontribusi dalam menjaga stabilitas perekonomian global.
Dalam pertemuan sekitar tiga puluh menit itu juga dibicarakan situasi perekonomian global khususnya krisis di kawasan Eropa dan implikasinya. Lagarde mengharapkan peran dan kontribusi Indonesia turut mengatasi permasalahan itu. Presiden SBY pun menyanggupi permintaan itu.
"Presiden menyampaikan bagaimana peran ASEAN, peran Indonesia di dalam kontribusi kita untuk mengatasi situasi global. Bapak Presiden menyampaikan bahwa dengan interconectedperekonomian global maka tentu saja pengaruh dari krisis eropa memberikan dampak pada indonesia juga," kata Hatta.
Dia mengakui, ekonomi Indonesia telah merasakan dampak krisis ekonomi global terlihat dari koreksi pertumbuhan ekonomi dari semula 6,7 persen menjadi 6,5 persen. Hingga kuartal I, realisasi pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3 persen.
"Ekspor kita mulai terasa. Namun demikian Bapak Presiden juga menyampaikan kita tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen dan tetap mengharap pertumbuhan di atas 6,3 persen dengan melakukan langkah-langkah mengatasi persoalan tersebut," katanya. 
via VivaNews