Sesuai dengan judulnya, Back 2 Life, Kingston sendiri seakan menyatakan bahwa dirinya telah ‘bangkit’ lagi setelah sempat vakum setahun. Tentunya, peristiwa tragis kala itulah yang menandai munculnya single terbaru Kingston kali ini. Bercerita tentang bagaimana perasaannya setelah pulih dan mampu kembali ke dalam dunia musik, lagu ini dengan jelas menggambarkan rasa syukurnya dengan merayakan kesempatan hidup yang telah diberikan untuknya. Berbeda dengan lagu dengan tema yang sama, pastinya lagu ini memberi kesan yang lebih mendalam karena sang penyanyinya benar-benar mengalami peristiwa buruk yang bisa saja merenggut nyawanya. Jika lirik yang dinyanyikan oleh Kingston lebih berkisar seputar bagaimana merayakan hidup, di sisi lain lirik dalam bagian T.I. sendiri justru lebih skeptis dalam menanggapi hal ini, dengan bait seperti OK, them suckas tried to bury me/Jesus had to carry me/Middle finger to the reaper, nigga ain’t no scarin’ me, hahaha!
Lagu dengan genre R&B ini dibuka dengan humming ala choir yang dilanjutkan dengan bagian chorusnya Back to life/back to reality, menjadikannya anthem dengan vokal seorang wanita yang terdengar sangat catchy sebelum akhirnya rap Kingston dengan suaranya yang tidak berat dan khas memasuki lagu. Diantara nadanya yang upbeat, vokal sang wanita kembali masuk hooo oooooh hooo oooooh di pertengahan lagu, menambah kesan dramatis dari lagu ini. Bagian selanjutnya pun dinyanyikan dengan efek gaung dalam lirik seperti We gotta live it up/Champagne in my cup yang menjadikannya sebagai bagian yang menarik untuk dinyanyikan bersama-sama.
Overall, seperti lagu-lagu Kingston terdahulu, lagu yang satu ini tetap radio-friendly dan menyenangkan untuk dibuat bergoyang. Menandai bahwa album terbarunya patut untuk ditunggu? Pastinya! Glad you’re back, Kingston!
via CreativeDisc