Sony Pictures rupanya ingin mengimbangi kesuksesan The Avengers dengan memproduksi The Amazing Spider-Man yang merupakaan reboot dari trilogi Spider-Man yang diusung Sam Raimi. Langkahnya tidak salah karena film yang sebelumnya sempat diragukan sukse ini berhasil mencetak pemasukan sebesar US$ 65 juta dari pemutaran di 4.318 bioskop di Amerika Serikat.
Adapun film superhero yang diangkat dari komik Marvel ini dibintangi Andrew Garfield, Emma Stone, Rhys Ifans, Martin Sheen, Denis Leary, Sally Field dan disutradarai oleh Marc Webb yang pernah menyutradarai film drama romantis sukses (500) Days of Summer.
Dengan pemutaran perdana pada Selasa (3/7/2012), The Amazing Spider-Man berhasil memperoleh US$ 35 juta, kemudian turun pada Rabu dan Kamis, tapi kemudian melonjak kembali pada hari Jumat lalu. Film ini juga berhasil mencetak penghasilan tertinggi untuk pemutaran tanggal 4 Juli atau Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, melampaui pendapatan Transformers dan Spider-Man 2.
Film ini dimainkan di sebanyak 307 layar IMAX yang mana telah meraup keuntungan sebesar US$ 14,3 juta selama enam hari, sedikit lebih besar dari 10% yang dihasilkan dari industri bisnis di dalam negeri Amerika Serikat.
Secara internasional, film ini berkembang di 57 wilayah lebih setelah pembukaan pada akhir pekan lalu di wilayah Asia dengan penambahan US$ 129 juta. Film ini kemudian berhasil meraih $ 201, 6 juta untuk wilayah internasional. Dengan begitu penghasilan film ini di seluruh dunia mencapai total meraup total keuntungan sebesar US$ 341,2 juta atau sekitar Rp 3 triliun.
The Amazing Spider-Man bercerita mengenai Peter Parker yang diperankan oleh aktor muda Andrew Garfield, seorang anak SMA biasa yang ditinggal orangtuanya saat masih kecil. Dia dirawat oleh pamannya, Ben yang diperankan oleh aktor kawakan Martin Sheen, dan bibinya, May, yang diperangkan Sally Field.
Seperti remaja kebanyakan, Peter berusaha mencari tahu siapa ia sebenarnya dan bagaimana ia bisa menjadi seperti sekarang ini. Peter juga mencari cara untuk dapat bersama cinta pertamanya, Gwen Stacy diperankan oleh Emma Stone. Saat Peter menemukan tas misterius kepunyaan ayahnya, ia memulai sebbuah penyelidikan untuk dapat memahami hilangnya orang tua Peter, yang menuntunnya langsung ke Oscorp dan sebuah laboratorium yang dimiliki oleh Dr. Curt Connors (Rhys Ifans), ex-partner sang ayah.
Ketika Spider-Man dihadapkan dengan alter-ego Dr. Connors, seekor kadal raksasa yang disebut The Lizard, Peter harus menggunakan kekuatannya dan memulai jalan hidupnya sebagai seorang pahlawan. Dan, sepertinya pecinta Spider-Man tidak memperdulikan bahwa di film ini Peter Parker bukan lagi diperankan oleh Tobey Maguire.
via Bachelora
